Phrenz, coba tanyakan pada mereka-mereka yang udah berumah tangga, mungkin mama-papa kita or kakak-kakak kita yang udah married, tentang kisa-kisah mereka di waktu sekolah atau kuliah dulu. Sejenak mata mereka akan menerawang sambil tersenyum mengenang masa-masa indah di waktu silam. Rasanya pengen kembali menikmati dunia sekolah seperti dulu lagi. Belum banyak beban pikiran dan tanggung jawab seperti masa sekarang. Tanggung jawabnya cuman belajar sebaik-baiknya doank sambil menikmati keceriaan masa remaja. Nah, sobat-sobat Pemuda, one day kamu pun pasti akan ada di posisi mereka. Kamu akan mengenang hari ini sebagai masa-masa yang seru dan mengasikkan.
Sungguh kontradiktif dengan pikiran remaja masa sekarang. Sebagian besar remaja masa kini terkesan terburu-buru pengen cepet dewasa. Perhatiin aja dandanan cewek remaja sekarang ini. Gadis-gadis ABG bermake-up tebal dengan maskara dan eyeliner yang bikin wajah mereka seperti cewek usia 30an tahun. Pakaian, sepatu, tas juga begitu. Glamour sih… tapi membuat mereka kehilangan sinar keceriaan usia remaja mereka sendiri. Yang sekolah or kuliah, sudah sibuk mikirin pengen segera nikah. Fokusnya udah nggak lagi pada ilmu yang tengah dipelajari bangku akademis (padahal ortu udah bayar mahal untuk itu). Masa-masa sekolah or kuliah dijalanin asal-asalan aja. Kuliah sekedar ngisi absensi. Jauh-jauh nuntut ilmu, ternyata tujuannya cuma biar bisa hidup bebas dari pantauan ortu.
Makanya nggak heran, ketika dewasa mereka lalu menyesal. Kenapa dulu jam kuliah malahan ditinggalin sekedar buat pacaran ato jalan-jalan ke mall. Pengkhotbah 3: 1 tertulis bahwa untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya. Ada waktu untuk kita jadi pemuda, kuliah baik-baik. Ada waktunya untuk kelak kita bekerja, berumah tangga, menjadi orang tua, dst. Makanya, rugi banget kalo kita nggak menggunakan waktu yang ada sekarang ini sebaik-baiknya. Ketika masih anak-anak, kita pengen segera jadi remaja dan pemuda. Ketika jadi remaja dan pemuda, kita pengen cepet segera jadi dewasa. Hey, calm down, Friends... ada waktunya sendiri-sendiri buat semuanya itu, kok! Tuhan pengen kita nikmatin waktu yang ada ini dan mengisinya baik-baik dengan perbuatan yang memuliakan nama-Nya.
hehehehe...inget paragraf terakhir yaa.. =)
ReplyDelete