Well, as a daughter who often lives separately from her mother, sometimes I really miss my Mom.. I realize that she's not perfect, but God gave her to me as my Mom, so I believe that she's the best Mom for me.
So, for everyone who misses & loves his/her Mom, just read it..!!
I love u, Mom..:)
Pada suatu hari seorang ibu membawa pulang stoples kecil, yang diberikannya kepada anak perempuannya yang masih kecil sebagai hadiah ulang tahun. Dikatakannya kepada si gadis ciliknya bahwa itu stoples ajaib. Dia dapat menulis surat untuk ibunya tentang masalah apa saja di dunia ini, memasukkannya ke dalam stoples itu, dan nanti surat itu akan digantikan dengan surat balasan untuknya. Stoples itu pun segera menjadi bagian istimewa dalam kehidupan mereka.
Si gadis cilik senang sekali menerima surat dari ibunya. Dalam surat-surat itu selalu tertulis betapa istimewa dirinya dan banyak sekali simbol XXXX dan OOOO, yang berarti ciuman dan pelukan. Sering ada surat yang mengingatkan tentang acara istimewa yang telah mereka rencanakan bersama untuk keesokan harinya, atau surat ucapan selamat jika akan diadakan pertunjukan tari. Kadang-kadang juga ada hadiah kecil di dalam stoples dan secarik kertas yang bertuliskan betapa bangga ibunya atas dirinya. Gadis kecil itu menyimpan semua surat ibunya dalam kotak kecil yang cantik di samping tempat tidurnya.
Si ibu juga menyimpan baik-baik semua surat gadis ciliknya. Ada sejumlah tulisan krayon “Aku cinta Mama”, undangan pesta minum teh, permintaan dibelikan sepatu balet, bahkan beberapa kartu Hari Ibu yang dilipat berkali-kali agar bisa masuk ke dalam stoples. Semua itu selalu membuat sang ibu tersenyum. Ada satu surat yang menyatakan bahwa gadis ciliknya takut akan gelap, dan pada malam itu juga di kamarnya sudah terpasang sebuah lampu kecil, dan semuanya menjadi beres. Surat favorit lainnya dikirim ketika anjing mereka Muffin sedang hamil; di dalam stoples ada surat yang berbunyi, “Mama akan menjadi nenek!” Si ibu menyimpan semua surat yang sangat istimewa itu dengan aman di dalam sebuah lemari kecil di kaki tempat tidurnya.
Tahun demi tahun berganti, dan si gadis cilik tumbuh menjadi wanita muda, lalu menikah dan mulai membina rumah tangganya sendiri. Untuk pertama kalinya stoples itu kosong. Si ibu membersihkan stoples itu setiap hari agar tidak berdebu, dan sesekali melihat ke dalam stoples, mengenang, merasa sedih karena masa-masa stoples ajaib itu terpaksa berakhir.
Suatu hari, wanita muda itu mengunjungi ibunya. Dia langsung masuk ke kamar tidur ibunya, membuka lemari kecil di kaki tempat tidur, dan menemukan surat yang dicarinya. Dia melipat surat itu, lalu memasukkannya ke dalam stoples itu, kemudian memberikannya kepada ibunya. Si ibu membuka stoples ajaib itu dan ternyata surat itu adalah surat yang pernah ditulis putrinya berathun-tahun yang laly, “Mama akan menjadi nenek!”
Dan ketika bayi lelaki itu lahir beberapa bulan kemudian, di kamar tidur bayi tampak stoples itu yang dihiasi pita biru, dan secarik kertas bertuliskan, “Masa-masa stoples ajaib tak pernah berakhir; tetapi baru dimulai.”
By: Cassie Marie Moore
(Chicken Soup for the Mother and Daughter Soul)
No comments:
Post a Comment